Cara membaca candlesticks ( untuk menganalisa grafik forex )

Panduan cara membaca candlesticks ( untuk menganalisa grafik forex ). Tujuan posting ini saya publikasikan adalah untuk membantu trader pemula supaya menjadi lebih mudah dalam menganalisa grafik forex.
Untuk mulai belajar mempraktekkan cara membaca candlesticks, untuk menganalisa grafik forex, coba lihat dulu gambar dibawah!


Gambar di atas adalah merupakan candlesticks streamster AGEA pasangan mata uang USD/JPY dengan timescale 15 menit. Lihat keterangannya pada tulisan USD/JPY 15 minutes yang ada dalam lingkaran merah!
Arti dari candlesticks timescale 15 menit adalah bahwa setiap 15 menit sekali, bentuk candlesticksnya pasti akan diganti dengan bentuk candlesticks yang baru.
Sebagai contoh misalkan adalah : pada jam 8 pagi terbentuk candlesticks hitam, lihat panah A! maka pada jam 8 lebih 15 menit berikutnya nanti akan terbentuk lagi candlesticks hitam yang baru, lihat panah B! kemudian pada jam 8 lebih 30 menit berikutnya akan terbentuk lagi candlesticks hitam yang baru lagi, lihat panah C, begitu seterusnya. Tetapi jika timescale'nya candlesticks adalah yang 1 jam, maka terbentuknya candlesticks yang baru itu nanti akan terjadi setiap 1 jam sekali.
Kebetulan yang saya pakai untuk panduan belajar cara membaca candlesticksnya disini adalah gambar candlesticks yang 15 menit.
Untuk mengganti timescale'nya dari 15 menit ke timescale yang lainnya, caranya cukup mudah, yaitu silahkan kamu klik tepat pada tulisan 15 MINUTES yang ada dalam lingkaran merah, maka nanti akan keluar opsi pilihan timescale yang lainnya, seperti 30 minutes, hourly/ 1 jam, daily/ 1 hari dllnya. Jika mau mengganti grafik forexnya menjadi timescale yang 1 jam, silahkan pilih dan klik tulisan yang HOURLY. Begitu juga untuk mengganti pasangan mata uang dari USD/JPY ke pasangan mata uang yang lainnya, caranya juga cukup mudah, yaitu silahkan klik tepat pada tulisan USD/JPY yang ada dalam lingkaran merah, maka akan keluar pasangan mata uang yang lainnya, misalkan EUR/USD, GBP/USD dllnya.

Dalam praktek trading forex nanti, yang harus bisa kalian prediksi adalah pergerakkan dari candlesticks yang letaknya adalah ada disebelah paling kanan, lihat candlesticks yang ditunjuk oleh panah nomor 2 gambar di atas, candlesticks itulah yang saya maksud dengan candlesticks yang letaknya adalah berada paling kanan yang mesti harus kalian prediksi pergerakkannya.
Kemungkinan pergerakkannya ada 2 macam, yaitu naik atau turun. Jika naik, tandanya adalah warna candlesticksnya putih dan jika turun, warna candle'nya adalah hitam.
Supaya kalian nanti mendapatkan profit ketika sedang melakukan trading forex, lakukan order buy ketika candle'nya yang berwarna putih mau naik ke atas, atau lakukan order sell ketika candle'nya yang berwarna hitam mau turun ke bawah.

Supaya jelas, seperti apa candlesticks yang putih itu naik atau candlesticks yang hitam itu turun, lihat lagi gambar dibawah!


Gambar di atas adalah menunjukan bahwa grafik forexnya sedang bergerak naik, lihat candle warna putih yang saya tandai dengan panah biru.

Lihat lagi gambar dibawah!


Gambar di atas adalah menunjukkan bahwa grafik forexnya sedang turun, lihat candle warna hitam yang saya tandai dengan panah merah.

Sekarang sudah jelaskan, grafik forex yang naik itu tanda nya seperti apa dan grafik forex yang turun itu tandanya seperti apa? Saya ulang ya : candle warna putih adalah tanda bahwa tren forex sedang naik dan candle warna hitam adalah tanda bahwa tren forex sedang turun.

Kalau sudah jelas, mari kita praktekkan cara mendapatkan profit/ laba dari moment pergerakkan naik atau turunnya grafik forex di atas.

Lihat dulu gambar dibawah!


Cara melakukan order buy pair USD/JPY supaya hasilnya bisa profit.
Ingat ya, bahwa timescale yang kita pakai untuk menganalisa grafik forexnya adalah timescale grafik forex yang 15 menit, jadi dengan demikian, jika kita ingin melakukan OPEN POSISI, baik order buy atau sell, minimal interval waktunya sebaiknya adalah setiap 15 menit sekali.
Lihat gambar di atas, misalkan pada jam 11 malam, grafik forexnya sudah naik, yaitu warna candlenya sudah putih, supaya kalian mendapatkan profit, silahkan lakukan order buy!
Caranya :
Pada jam 11 malam itu, walaupun grafiknya sudah naik, lihat candle putih panah A, kalian jangan langsung terburu-buru untuk melakukan order buy, tetapi tunggu dulu sampai jam 11 malam lebih 15 menit, jika setelah jam tsb candlenya tetap putih atau naik, baru lakukan order buy, lihat panah B! untuk melakukan OPEN POSISI berikutnya, tunggu lagi sampai jam 11.30, jika candlenya masih terus naik, lakukan order buy lagi, jangan lupa melakukan close oredr jika ordermu sudah laba, target laba boleh 5 pips atau 10 pips atau berapa jumlah pipsnya, itu tergantung kalian.

Nah ini yang juga sangat penting harus kamu ketahui, supaya order buy atau order sell kalian nanti yang sudah laba, tidak berbalik menjadi minus, karena sebelum kalian close, arah trennya sudah berbalik arah, maka sangat di sarankan sekali, bagi kalian untuk bisa mengidentifikasi sejak dini tanda-tanda bahwa tren mau balik arah.

Inilah tanda-tanda dini bahwa tren mau balik arah.
lihat gambar dibawah!


Gambar di atas adalah tanda-tanda bahwa tren mau balik arah dari naik menjadi turun, perhatikan pola atau bentuk candlesticks yang saya tandai dengan panah A, B, C, D dan E. Pola candlesticks yang mau balik arah dari naik menjadi turun itu tandanya adalah muncul garis yang panjang / shadownya di atas badan candlesticksnya.
Misalkan panah A. Candle semula yang terbentuk warnanya adalah putih, setelah itu jadi hitam dan muncul garisnya di bagian atas. Ini adalah contoh pola candle pelemahan tren naik.
Lalu panah B. Candle putih tetapi muncul shadownya dibagian atas dan selanjutnya candle yang berbentuk warnanya adalah hitam, ini adalah juga tanda pelemahan tren naik.
Selanjutnya untuk candle panah C, D dan E terjemahkan sendiri ya MAS BRO!!!

lihat lagi gambar dibawah!



Gambar di atas adalah tanda-tanda bahwa tren mau balik arah dari turun menjadi naik, perhatikan pola atau bentuk candlesticks yang saya tandai dengan panah A, B, C, dan D. Pola candlesticks yang mau balik arah dari turun menjadi naik itu tandanya adalah muncul garis yang panjang / shadownya di bawahnya badan candlesticksnya.
Misalkan panah A. Candle semula yang terbentuk warnanya adalah hitam, setelah itu muncul garisnya di bagian bawah. Ini adalah contoh pola candle pelemahan tren turun.

Selanjutnya untuk candle panah B, C dan D terjemahkan sendiri ya MAS BRO!!!

Intinya, jika analisa kalian menggunakan timescale/timeframe yang 15 menit, maka lakukan order buy atau order sell setiap 15 menit sekali dengan melihat pola-pola candlesticks yang baru terbentuk.

Cara menganalisa forex seperti ini memang terkesan sepele, karena hanya menggunakan candlesticks saja tampa ada tambahan indikator forex lainnya, tetapi walaupun demikian, jika kalian sudah terbiasa dan sudah hafal bentuk-bentuk atau pola-pola candlesticks yang mau balik arah itu seperti apa dan pola candlesticks yang mau melanjutkan tren itu seperti apa, saya percaya, kalian bakalan dengan mudah bisa meraih profit yang banyak dalam trading forex kalian. Ingat ya MAS BRO, bahwa bentuk-bentuk atau pola-pola candlesticks itu dari dulu sampai sekarang polanya berulang-ulang hanya seperti itu-itu saja.

Demikian share dari saya tentang cara membaca candlesticks untuk menganalisa grafik forex, semoga bermanfaat.

NB:
Jika trading kalian mulainya adalah pada jam 7 pagi, yaitu bersamaan dengan pembukaan sesi pasar forex Tokyo, pilihlah piar yang kalian tradingkan adalah pair USD/ JPY. Tetapi jika trading kalian mulainya adalah pada jam 2 siang, yaitu bersamaan dengan pembukaan sesi pasar forex London, pilihlah pair yang kalian tradingkan adalah pair EUR/USD atau GBP/USD.
Untuk bantuan analisanya, coba hanya gunakan candlesticks saja dengan timescale 15 menit seperti yang sudah saya bahas di atas. Dan untuk melakukan OPEN POSISI, baik buy atau sell, jangan terburu-buru, lakukan minimal setiap 15 menit sekali. Untuk konfirmasi entri posisinya tunggu dulu sampai pola candlesticks yang baru sudah terbentuk.